Analisis Ketimpangan Sosial dalam Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari: Sosiologi Sastra
An Analysis of Social Inequality in the Short Story Senyum Karyamin by Ahmad Tohari: A Sociological Approach to Literature
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk-bentuk ketimpangan sosial yang direpresentasikan dalam cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Cerpen ini dipilih karena secara kuat merepresentasikan realitas masyarakat pedesaan yang mengalami penindasan ekonomi dan sosial, sebagaimana lazim ditemukan dalam karya-karya realisme sosial Ahmad Tohari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi terhadap teks sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk ketimpangan sosial dalam cerpen ini meliputi kemiskinan struktural, eksploitasi ekonomi, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, dan ketidakpedulian birokrasi desa. Penelitian ini menunjukkan bahwa karya sastra dapat menjadi refleksi kritis terhadap kondisi masyarakat serta sarana untuk menyuarakan ketidakadilan sosial.References
Creswell, J. W. (2016). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage Publications.
https://us.sagepub.com/en-us/nam/research-design/book255675
Damono, S. D. (2018). Sastra dan masyarakat. Gramedia Pustaka Utama. https://www.gramedia.com
Darma, B. (2020). Pengantar teori sastra. Dunia Pustaka Jaya. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=118106
Endraswara, S. (2013). Metodologi penelitian sastra: Epistemologi, model, teori, dan aplikasi. Media Pressindo.
https://onesearch.id/Record/IOS1.INLIS000000000200
Faruk. (2020). Pengantar sosiologi sastra. Pustaka Pelajar. https://pustakapelajar.co.id
Hidayat, R., & Sulistyawati, Y. (2021). Sastra sebagai cermin ketimpangan sosial: Studi karya sastra realisme. Jurnal Humaniora, 12(2), 77–86. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humaniora/article/view/38256
Ismail, R. (2020). Ketimpangan sosial dalam karya sastra sebagai refleksi realitas masyarakat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 15–23. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semantik/article/view/12273
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. UGM PRESS.
https://id.scribd.com/document/442928530/kupdf-net-teori-pengkajian-fiksi-burhan-nurgiyantoro-pdf
Rahmatullah, H., Warisandani, J., Romdon, S., & Ismayani, R. M. (2018). Analisis Nilai Moral Kumpulan Cerpen “Malam Terakhir” karya Leila S. Chudori. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(2), 217-226.
Ratna, N. K. (2019). Sosiologi sastra: Perspektif dan metode. Pustaka Pelajar. https://pustakapelajar.co.id
Suryawati, S., & Suhendra, L. (2019). Ketimpangan sosial di Indonesia: Kajian akses dan pelayanan dasar. Jurnal Ilmu Sosial, 6(1), 15–29.
https://jurnalsosiologi.uin-suka.ac.id/index.php/sosiologi/article/view/178
Wibowo, A. (2022). Ketimpangan sosial di pedesaan dan dampaknya terhadap mobilitas sosial. Jurnal Pembangunan Sosial, 3(1), 45–59. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jps/article/view/45672
Wijaya, H., Nazri, M. A., Supratmi, N., & Gani, R. H. A. (2021). Sosiokultural Masyarakat Sasak dalam Novel “Merpati Kembar di Lombok” karya Nuriadi. Jurnal Sastra Indonesia, 10(3), 142-152.
https://scholar.google.com/scholar?q=Sosiokultural+Masyarakat+Sasak+Merpati+Kembar+Nuriadi
Yuliani, L. (2020). Kritik sosial dalam cerpen Ahmad Tohari. Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(2), 100–110.